Selasa, 21 Februari 2012

Visi dan Misi

Adapun Visi Misi dari Gapoktan PANGRUKTI BUMI ini adalah sebagai berikut:
 

  • Terciptanya petani yang handal
  • Petani mampu swasembada nasional
  • Peningkatan pola pikir petani
  • Menciptakan budaya berkelompok

Rapat Akhir Tahun (RAT) 2011

Di tahun keduanya, pada hari kamis tanggal 26 januari 2012 LKM kini kian berkembang lebih pesat dengan menghasilkan perkembangan hampir tiga kali lipat dari tahun pertamanya. Dimana dana 155 juta menjadi 245 juta rupiah dengan SHU sebesar 17 juta rupiah. Adapun pembagian SHU di RAT kedua ini dijabarkan sebagai berikut:

Pengembangan modal  : 47%
Bidang RAT                  : 14%
Pendampingan              : 6%
Pengurus                       : 13%
Anggota                        : 12,5%
Desa                              : 5%
Zakat/ sosial                  : 2,5%
Total                              : 100%


Pada RAT 2011 ini, aset per 31 Desember adalah sebesar 216 juta rupiah. Semoga di tahun-tahun berikutnya, akan terjadi kenaikan yang juga lebih signifikan tidak hanya dari satu sektor saja melainkan dari segala sektor termasuk SHU yang akan dibagikan pada para anggotanya. Amin

STRUKTUR ORGANISASI LKM

Adapun untuk LKM sendiri memiliki struktur organisasi yang berbeda di bawah naungan GAPOKTAN. berikut adalah struktur organisasinya:


Pelindung                                        : Kepala desa
Ketua Gapoktan                              : Sarjono
Pendamping                                    : Penyuluh
Komite pengarah                            : Muhyani, satoto

LKM
  • Ketua                                     : Suprino
  • Sekretaris                              : Muhaimin
  • Bendahara                             : Julia farihah
Seksi-seksi
  • Usaha                                    : musafak
  • Perdagangan                         : sulastri
  • Humas                                  : slamet urip
  • Perkembangan agribisnis     : slamet M
  • Hum Industri                         : Wahman
Kelompok Tani
  • Mekar abadi
  • Nusa indah
  • Sumber makmur
  • Murih rahayu
  • Gembala mulya
  • Usaha makmur
  • Mandiri makmur
  • Ngudi rahardjo I
  • Ngudi rahardjo II
  • Citra mulya
  • Citra makmur

HASIL BUMI BALEDU



Salah satu potensi unggulan desa baledu kecamatan kandangan temanggung adalah potensi pertanian yang tidak henti-hentinya mensuplai kebutuhan masyarakat akan tanaman pangan. Dan diantara sekian banyak hasil bumi yang dihasilkan cabai merah kriting merupakan komoditi yang paling diunggulkan di desa ini selain padi dan jagung. Cabai kriting yang dihasilkan adalah kualitas bagus yang ikut serta berperan dalam menjaga nama baik mutu cabai kriting temanggung, tutur ketua GAPOKTAN Bapak Sarjono. Luas lahan yang sangat potensial dengan kondisi iklim dan lingkungan tanah serta dibantu dengan usaha keras para petani di desa Baledu, ma cabai keriting yang dihasilkan kini semakin bertambah produksi dan mutu yang dihasilkannya.

Lebih Jauh Lebih dalam Gapoktan Pangrukti Bumi


GAPOKTAN telah berhasil membangun irigasi hasil dari bantuan sosial sepanjang hampir 1 km. Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang memang selalu direncanakan oleh organisasi sendiri. Adapun kegiatan yang biasa dilakukan lainnya adalah sebagai berikut:
  • Pemasaran produk makanan
  • Pemasaran produk hasil pertanian
  • Penyedia saprodi bagi kelompok tani
  • Membantu permodalan agribisnis
  • Pertemuan rutin tiap 2 bulan sekali yakni pada tanggal 15

Rapat Akhir Tahun (RAT) 2010


Dalam suatu organisasi perekonomian, tidak asing lagi istilah RAT atau rapat Akhir Tahun yang agendanya adalah membahas mengenai sisa hasil usaha, kegiatan selama setahun dan lain-lain.


GAPOKTAN PANGRUKTI BUMI telah melaksanakan RAT (Rapat Akhir Tahun) 2010 dengan menggenggam kemenangan, perkembanganan dana awal sebesar 55% dengan rincian pembagian SHU di RAT adalah sebagai berikut:
Pengembangan modal  : 56%
Bidang RAT                  : 10%
Pendampingan              : 7%
Pengurus                       : 15%
Anggota                        : 7%
Desa                              : 5%
Total                             : 100%

LEMBAGA KEUANGAN MIKRO GAPOKTAN



Lembaga keuangan Mikro (LKM) merupakan bagian dari Gapoktan yang berurusan dengan masalah perekonomian di dalam organisasi GAPOKTAN. Dengan berketuakan Suripno, sekretaris Muhaimin dan bendahara Julia Farihah, LKM ini mampu mengembangkan aset yang telah diberikan oleh Pemerintah berupa bantuan dana PUAP sebanyak 55% dari aset awal 100 juta rupiah menjadi 155.259.258 rupuah di tahun pertamanya. Dan menjadi 245.324.757 rupiah di tahun keduanya.
Adapun penggunaan PUAP ini antara lain adalah:
  • Pengembangan usaha agribisnis bagi anggota kelompok tani/petani
  • Modal usaha bagi para anggota kelompok
Semoga di tahun selanjutnya, perkembanganya akan terus meningkat seiring dengan perkembangan zaman serta dapat memajukan perekonomian desa dan gapoktan pada khususnya

STRUKTUR ORGANISASI


 Adapun suatu organisasi pasti memiliki tatanan atau susunannya masing-masing, berikut adalah susunan organisasi GAPOKTAN Pangrukti Bumi


STRUKTUR ORGANISASI
Ketua                                             : Sarjono
Sekretaris                                       : Waluyo
Bendahara                                      : Slamet Syami’an

Seksi-seksi
  • Usaha                                   : Musafak
  • Perdagangan                        : Sulastri
  • Humas                                 : Slamet Urip
  • Perkembangan agribisnis    : Slamet M
  • Hum Industri                       : Wahman
 Kelompok Tani
  • Mekar abadi
  • Nusa indah
  • Sumber makmur
  • Murih rahayu
  • Gembala mulya
  • Usaha makmur
  • Mandiri makmur
  • Ngudi rahardjo I
  • Ngudi rahardjo II
  • Citra mulya
  • Citra makmur

Visi Misi

Adapun Visi Misi dari Gapoktan PANGRUKTI BUMI ini adalah sebagai berikut:
 

  • Terciptanya petani yang handal
  • Petani mampu swasembada nasional
  • Peningkatan pola pikir petani
  • Menciptakan budaya berkelompok

GAPOKTAN PANGRUKTI BUMI


Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) PANGRUKTI BUMI merupakan satu-satunya GAPOKTAN di Desa Baledu yang telah andil dalam pengelolaan dana PUAP semenjak tahun 2009. Dengan bermodalkan Iman dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, segenap anggota Gapoktan tengah membangun iklim agribisnis di kawasan pedesaan agar lebih maju dan meningkatkan perekonomian bangsa. Bermodalkan dana PUAP di tahun 2009 silam sebesar 100 juta rupiah, usaha yang dirintis dengan menuai keringat dan usaha yang keras dari segenap anggota membuahkan hasil di akhir tahun dengan menghasilkan perkembangan sebanyak 55% dari modal awal. 





Berkat kegigihan usaha segenap kelopmpok inilah, GAPOKTAN yang diketuai oleh bapak Sarjono sebagai Petani Berprestasi tahun 2009 mampu menyandang gelar sebgai GAPOKTAN Berprestasi tingkat Kabupaten tahun 2009 dan berlanjut di tingkat Provinsi sebagai Juara Harapan I GAPOKTAN Berprestasi di tahun pertamanya.

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes